Tuesday, October 2, 2012

Akibat Perubahan Iklim Ukuran Ikan Jadi Lebih Kecil


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Menurut sebuah studi yang diumumkan pada hari Minggu (30/9/2012), ukuran ikan akan lebih kecil dari biasanya, bedanya hingga 14-15 persen. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada iklim. Hal ini dikabarkan akan terjadi hingga tahun 2050.

Pemanasan global yang akan mengurangi jumlah oksigen di laut mempengaruhi ukuran ikan. Kejadian ini sudah berlangsung sejak tahun 2000. Bahkan 600 jenis ikan laut yang biasa dipanen, ditahun 2050 akan semakin kecil ukurannya.

Penurunan ukuran ikan ini akan mempengaruhi ekosistem secara keseluruhan. Pasokan ikan dan kadar protein didalamnya juga akan berkurang, ujar William Cheung dari University of British Columbia di Kanada, kepada Reuters. Temuan ini juga telah tercatat dalam jurnal Nature Climate Change.

Para peneliti mengatakan, pemanasan global adalah penyebabnya. Kehidupan ikan d ilaut akan tersiksa karena air berubah menjadi hangat dan oksigen terlarutpun berkurang. Pertumbuhan ikanpun jadi terhambat.

Ketika suhu air menjadi hangat, akan membatasi jumlah lapisan oksigen didalam laut. Dimana pada lapisan ini banyak ikan ayang hidup. Jika suhu air meningkat, metabolisme dan pertumbuhan ikan juga akan tertekan bahkan menurun. Para ilmuan mengatakan, stok ikan di daerah tropis akan menurun.

Ukuran maksiumum ikan di Samudera Hindia cenderung menyusut hingga 24 persen. Diikuti oleh penurunan 20 % di Atlantik dan 14 % di Pasifik. Samudra Hindia merupakan daerah paling tropis ketiga.

Penyusutan ukuran ikan ini akan berefek besar namun tidak diketahui apakah berpengaruh pada rantai makanan di laut. Misalnya saja pada predator ikan cod yang akan menelan seluruh mangsanya dan jadi lebih menakutkan. Hal ini nantinya akan mengurangi jumlah ikan dilaut. tambah Cheung.

(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment