Thursday, October 11, 2012

Amboi Sedap Nian Penang Prawn Mee


Odilia Winneke - detikFood Jakarta - Mee khas Penang yang satu ini memang sungguh menggugah selera. Kuahnya berwarna kemerahan dengan rasa kaldu udang yang kuat. Isinya cukup komplet ada mee yang lembut, telur rebus, suwiran ayam, dan udang. Dinikmati dengan segelas teh tarik hmm... amboi lezatnya!

Jika ingin mencicipi sederet menu khas Malaysia, singgah ke restoran ini adalah keputusan yang tepat. Ditilik dari namanya saja 'Penang Bistro' sudah bisa ditebak kalau restoran ini menyajikan berbagai menu khas Malaysia. Apalagi hidangan yang ditawarkan tersebut bisa dibilang worth to try.

Belum lama ini, Penang Bistro membuka cabang terbarunya di kawasan Jakarta Barat. Menu-menu yang ditawarkan di outlet baru ini tak jauh berbeda dengan ketiga cabang lainnya. Hanya saja area restorannya cukup luas dengan beberapa spot yang langsung jadi favorit pengunjung.

Beberapa menu mie seperti Malay Mee Goreng, Penang Laksa, Penang Prawn Mee, dan Penang Char Kway Teow merupakan menu-menu yang sering dipesan dan jadi andalan restoran ini. Untuk appetizer pilihan jatuh pada Penang Lobak, sedangkan Penang Prawn Mee dan Nyonya Nasi Lemak untuk hidangan utamanya.

Segelas teh tarik dan thai iced tea yang berembun yang disuguhkan langsung menyita perhatian. Teh tarik disajikan dengan busa yang melewati bibir gelas, sedangkan Thai iced tea tampil lebih cerah berwarna oranye merah kecokelatan. Saat diseruput hmm... kedua minuman tersebut benar-benar segar tanpa rasa manis berlebih.

Penang lobak ini terdiri dari lumpia lobak, bakwan udang, dan tahu goreng. Hidangan tersebut dilengkapi dengan 2 jenis saus; hoisin sauce, berwarna kecoklatan dengan rasa cenderung manis dan yang satu saus asam manis berwarna kemerahan dengan rasa asam segar, mirip sambal Bangkok.

Bakwannya berukuran mungil dengan seekor udang di atasnya. Berbeda dengan bakwan Indonesia, bakwan Penang ini rupanya dibuat dari tepung beras sehingga langsung krenyes saat digigit. Kemudian tahu gorengnya memakai tahu sutera yang sangat halus lembut, sedangkan untuk lumpia lobaknya memakai kulit tahu yang diisi dengan cacahan lobak dan daging ayam. Lamat-lamat aroma bumbu ngohyong dan peka tercium saat mengunyah si Penang lobak. Rasanya enak juga apalagi saat dicocol dengan saus yang asam-asam segar.

Penang Prawn Mee pesanan saya disajikan dalam mangkok putih besar bertabur bawang goreng. Di Malaysia sana, mi yang satu ini populer dengan sebutan Prawn Hokkien Mee atau Mee Udang. Biasanya mee ini banyak dijual sebagai jajanan kaki lima sampai kelas restoran.

Tidak seperti laksa, kuahnya yang berwarna kemerahan disajikan tanpa tambahan santan. Saat dihirup yang terasa di lidah adalah rasa kaldu udang yang sangat kuat. Slurpp... amboi lezatnya! Mee-nya terdiri dari bihun dan mi kuning dengan tekstur kenyal lembut. Sedangkan suwiran daging ayam, irisan telur rebus, dan tiga buah udang galah makin menambah kelezatan rasanya.

Nyonya Nasi Lemak pesanan teman saya rupanya juga tak kalah istimewa. Nasi gurih yang ditaruh piring beralaskan daun pisang dikelilingi oleh sambal kacang teri, telur dadar, sambal ikan, kari ayam, kentang kering, dan irisan timun. Boleh dibilang porsinya cukup besar.

Kentangnya diiris super tipis sehingga krenyes enak, begitu pula dengan irisan ikan tenggiri goreng berbalut sambal. Bagian luarnya crispy dan sambalnya manis segar. Nasinya pulen dengan rasa gurih seperti nasi uduk karena dimasak menggunakan santan.

Untuk Penang Prawn Mee dan Nyonya Nasi Lemak, keduanya dihargai Rp 42.000,00. Sedangkan Penang Lobak Rp 33.000,00 dan Rp 19.000,00 untuk segelas es teh tarik. Nah, penggemar Mee silahkan coba!

Penang Bistro

Central Park Mal Lt.1

Harga Makanan: mulai Rp 20.000,00

(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment