odi - detikFood Jakarta - Para pekerja di Oceanography Inggris yang bermarkas Kutub Selatan harus berjuang melawan suhu dingin yang ekstrim. Semua cairan mudah sekali beku termasuk beragam jenis minuman. Karena itu, para ahli pembuat bir membuat sebuah bir yang tahan suhu dingin ekstrim dan tetap enak.
Seperti dikutip dari dailymail (12/10/2012), para pembuat bir saat ini memproduksi bir bernama Pole-Axed yang tahan pada temperatur di bawah -90 derajat celcius dan perjalanan sejauh 10.000 mil dari Inggris. Sebelumnya, bir yang dibawa tidak tahan terhadap suhu rendah dan rasanya berubah.
Orang-orang dibalik terciptanya produk ini adalah Aidan Lavin dan Stewart Cross yang mengembangkan minuman ini di Platform Taverns Dancing Man Brewery.
Kami diminta untuk membuat bir yang oleh beberapa anggota Oceanography Centre yang jadi pelanggan di pub, dan kami anggap sebagai tantangan yang menyenangkan, Jelas Aidan.
Bir ini dibuat berdasarkan resep Indian Pale Ale berumur 200 tahun. Resep bir ini menjadi inspirasi karena pada zaman dahulu bir-bir tersebut dieksport sampai ke India. Dalam resep ini bir dibuat dari buah hops yang diimpor dari daerah Amerika Selatan dan memberikan rasa buah pada bir tersebut.
Dibutuhkan waktu 10 jam untuk membuat bir dan waktu berbulan-bulan untuk proses fermentasinya sampai kandungan akohol 6,7 persen supaya tahan terhadap suhu rendah.
Bir-bir ini dianggap sebagai hadiah atas kerja keras penelitian British Antartic Survey dan the National Oceanography Centre di Subglacial Danau Ellsworth selama tiga bulan. Bir ini akan disimpan untuk menyambut hari Natal.
(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment