Tuesday, October 16, 2012

Dianggap Permainkan Pilpres, Pizza Hut Ganti Tantangan Pertanyaan Konyol


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Kesempatan warga Amerika Serikat mendapat pizza gratis seumur hidup kini terbuka luas. Pizza Hut tak lagi hanya memberikan hadiah ini kepada undangan debat calon presiden yang berani bertanya konyol. Sekarang, siapapun bisa berpartisipasi lewat kuis onlinenya.

Sebelumnya, Pizza Hut berencana memanfaatkan ajang debat capres pada Selasa (16/10/12) sebagai sarana promosi. Undangan resmi yang berani bertanya 'Sausage or pepperoni?' kepada Barack Obama atau Mitt Romney akan mendapat hadiah. Tak tanggung-tanggung, setiap tahunnya ia akan diberi voucher senilai $520 (sekitar Rp 5 juta) per tahun sampai 30 tahun.

Namun, karena mengundang reaksi beragam dari masyarakat, Pizza Hut memutuskan untuk mengubah mekanisme tantangannya. Menurut website Mercury News (16/10/12), kini siapapun dapat berpartisipasi dalam kuis online. Cukup memasukkan alamat email dan kode pos, peserta berkesempatan memenangkan undian. Bagi orang yang akhirnya menjalankan tantangan 'Sausage or pepperoni', Pizza Hut akan menggandakan hadiahnya.

"Kami melihat sebagian besar tanggapan terhadap 'Sausage or pepperoni' sangat positif. Karena banyak yang antusias ingin berpartisipasi, kami memindahkan kontes ini ke dunia maya," kata juru bicara Pizza Hut, Doug Terfehr. Ia menambahkan bahwa perubahan ini merupakan pengembangan wajar dari kampanye Pizza Hut.

Bertentangan dengan penjelasan Terfehr, tak sedikit yang menganggap bahwa Pizza Hut seakan mempermainkan proses demokrasi di AS. Salah satu yang mengomentarinya secara sinis adalah Stephen Colbert, pembawa acara humor politik 'Colbert Report'.

"Apa lagi yang lebih Amerika selain menggunakan proses pemilu untuk penempatan produk?" sindirnya. Ia juga menyebut-nyebut tentang hadiahnya. "Kalau Anda makan pizza mereka setiap minggu, Anda akan mati dalam waktu 30 tahun," katanya.

Untuk mengakali pemirsa TV yang semakin resisten terhadap iklan tradisional, para pemasar mencari berbagai cara untuk menarik perhatian penonton. Pemilihan presidenpun dinilai sebagai kesempatan langka.

Di awal bulan ini, diperkirakan ada 67,2 juta pasang mata yang menonton debat capres pertama. Menurut lembaga rating Nielsen, angka ini menunjukkan jumlah pemirsa TV terbesar untuk debat capres sejak 1992.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment