Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Indonesia kembali menegaskan soal posisinya sebagai pelopor dalam sertifikasi halal. Sebelumnya, Indonesia telah dinobatkan sebagai pusat halal dunia atas standar dan prosedur sertifikasi yang tak hanya diimplementasikan di Indonesia, namun juga di berbagai negara di dunia.
Hal ini diperkuat oleh sambutan yang dilakukan Wakil Menteri Agama, Prof. Dr. Nasharuddin Umar dalam acara 2nd International Seminar on Halalness and Safety of Food and Pharmaceutical Products di Auditorium LPPT UGM. "Indonesia serius untuk memposisikan dirinya sebagai pusat halal dan pelopor dalam globalisasi sertifikasi halal," katanya.
Pada seminar yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2012 tersebut, dipaparkan juga beberapa strategi yang dilakukan untuk mempertahankan posisi sebagai pusat halal dunia. Di antaranya adalah meningkatkan kesadaran publik terhadap industri halal, juga peningkatan daya saing lokal terhadap produk-produk halal.
Selain itu digelar juga kompetisi produk halal hingga peningkatan penguasaan penelitian dan pengembangan industri halal. "Tentu langkah ini juga disertai dengan pengembangan infrastruktur produk halal yang kompatibel," tambah Nasharuddin.
Dalam sambutannya, ia juga menjelaskan jika Indonesia dituntut untuk siap memaksimalkan kemampuannya dalam mempengaruhi potensi pasar global produk halal. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia tak menjadi negara importir produk halal, terutama produk yang berasal dari negara non Muslim.
(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment