Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Hampir tiap saat buah dan sayuran ada di meja makan. Kaya serat, vitamin dan mineral. Jenisnya beragam dan bisa dikonsumsi kapan saja. Kedua bahan makanan ini memang diketahui bisa membantu penurunan berat badan dan meredam stres.
Sayur dapat diolah menjadi berbagai masakan, bisa juga dimakan segar sebagai lalapan atau salad. Sedangkan buah lebih sering dimakan segar atau dibuat jus dan campuran salad. Tekstur dan rasanya berbeda-beda, ada yang empuk, renyah, manis, asam dan pahit.
Menurut sebuah penelitian kesehatan dari University of Warwick, ditemukan orang yang banyak makan sayur dan buah (7 porsi sehari), jadi lebih bahagia. Penelitian ini melibatkan 80.000 orang di Inggris dan diamati kebiasaan makannya.
Penyebab stres bermacam-macam, bisa berasal dari makanan seperti ikan dan daging. Kandungan asam lemak aracinoid acid (AA/ARA) yang tinggi ini, bisa menyebabkan perubahan mood. Saat stres muncul energipun terkuras. Kandungan gula alami dalam buah akan meningkatkan jumlah energi di tubuh, untuk mengurangi stres dan depresi.
Selain itu, sayur dan buah juga baik dimasukkan dalam menu diet. Seratnya yang tinggi dapat menyehatkan sistem pencernaan untuk mencegah sembelit dan diare. Meskipun dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak akan bikin gemuk dan memberi rasa kenyang lebih lama.
(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment