Bondan Winarno - detikFood Jakarta - Sebuah kawasan jalan-jalan dan makan-makan baru muncul lagi di Jakarta dengan hadirnya superblock Rasuna Epicentrum di Kuningan, Jakarta. Selain gedung perkantoran, tempat perbelanjaan, dan gedung bioskop, tentulah banyak pula tempat-tempat makan-minum dan kongkow di sini.
Perkenalan pertama saya dengan kawasan ini adalah ketika beberapa minggu yang lalu kami melakukan pengambilan gambar untuk acara Wisata Kuliner. Tempat makan yang dipilih oleh tim TransTV adalah E-Corner. E bisa dimengerti sebagai Epicentrum. Tetapi, pemiliknya lebih ingin E-nya itu dipahami sebagai Earth (Bumi), atau Environment (lingkungan hidup). Tidak heran bila pajangan utamanya adalah sebuah globe besar yang mengingatkan kita semua pada Bumi yang harus kita pelihara kelestariannya. Unsur-unsur interiornya pun menonjolkan elemen alam, seperti kayu, batu, dan besi.
E-Corner memang mengesankan sebuah tempat modern minimalis yang nyaman untuk membiarkan waktu membeku sesaat. Bila duduk di teras, dengan pemandangan sungai di depannya, kita seolah sedang berada di sebuah titik di permukaan Bumi yang jauh dari Jakarta yang ingar-bingar. Mirip suasana di sekitar Clarke Quay atau Robertson Quay di Singapura.
Untuk keperluan pengambilan gambar, saya memesan Spanish Seafood Paella (Rp 175 ribu, porsi yang cukup untuk disantap berdua) sebagai hidangan utama. Saya juga memesan makanan pembuka yang di menu disebut Mezze Platter (Rp 58 ribu). Mezze adalah melange dari berbagai appetizers gaya Laut Tengah. Karena kedekatan geografi, appetizers dari Timur Tengah tentulah cocok dengan main course dari Spanyol.
Mezze Platter-nya datang di piring besar. Terdiri atas: hummus (chickpea paste), baba ganoush (bubur terong), tahini (pasta wijen), dan tabouleh (salad dari peterseli dan tomat), dicocol dengan potongan roti pita. Autentik!
Spanish Seafood Paella-nya tampil sebagai grande dame yang anggun. Padahal, paella sebenarnya adalah hidangan sederhana yang tampil sehari-hari. Kali ini ia tampil berdandan seronok. Nasinya yang dimasak dengan saffron dan kaldu, hadir genit dengan warna kuningnya yang cantik. Seafood-nya tebar pesona di atas hamparan nasi kuning harum itu: udang, calamari rings, kerang hijau, kerang putih, paprika merah dan kuning.
Sendokan pertama memberi kesan yang mendalam. Rasa kaldu dan bumbu untuk memasak nasinya tercecap indah. Tekstur nasinya yang mirip nasi liwet juga terasa bersahabat dengan lidah Indonesia. Berbeda dengan risotto yang harus al dente dan malah dianggap belum matang oleh kebanyakan kita. Tingkat pemasakan seafood-nya pun sempurna. Di sela-sela mengunyah, barulah saya sadari bahwa di dalam nasinya ada potongan bawang bombai dan artichoke dengan semburat rasa asam yang pas. Mak nyuss!
Di kartu menu sempat saya lihat beberapa sajian kesukaan saya yang lain kali pasti akan saya cicipi, yaitu: gazpacho (Rp 32 ribu, sup sayur dingin), bouillabaisse (Rp 58 ribu, sup seafood Prancis), dan pastrami reuben panini (Rp 47 ribu). E-Corner juga menyediakan steaks, pizzas, pastas, sandwiches, dan nasi goreng. (Bondan Winarno)
Epicentrum Walk GF Unit W120
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said, Jaksel
021 29941444
(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment