Monday, October 1, 2012

Pakai Alat Ini, Cookies Hambar Jadi Rasa Cokelat


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Apa yang membuat sebuah hidangan enak, selain rasanya? Tentu tampilan dan aromanya. Seringkali faktor inilah yang membuat makanan sehat kurang diminati. Kini, sebuah alat berbentuk helm sedang dikembangkan untuk membuat makanan yang biasa saja terasa lebih menggiurkan.

Upaya menurunkan berat badan kadang terasa menyiksa. Kita harus meninggalkan makanan dan minuman lezat yang berkalori tinggi dan beralih ke hidangan sehat penuh nutrisi. Masalahnya, rasa, tampilan, dan aromanya kurang menggoda. Inilah yang seringkali menjadi hambatan.

Melihat situasi tersebut, peneliti dari University of Tokyo, Jepang, mengembangkan alat berteknologi tinggi untuk membantu diet. 'Meta Cookie', nama alat tersebut, terdiri dari layar, selang, tabung, dan kamera. Alat ini dipakai di kepala.

Peneliti menggunakan sekeping cookies hambar dan polos yang diberi tanda dengan besi panas. Tanda yang disebut 'AR (Augmented Reality) Marker' ini berguna agar cookies tersebut dapat terdeteksi oleh alat.

Pengguna yang memakai alat tersebut akan melihat bahwa cookies yang dipegang dapat berubah-ubah bentuk. Aromanyapun berganti sesuai cookies yang terlihat di layar. Semakin dekat cookies tersebut dengan hidung pengguna, semakin kuat aromanya tercium. Jadi, meski pengguna sebenarnya menyantap cookies hambar, ia akan merasa mencoba cookies cokelat, almond, teh, stroberi, jeruk, maple, lemon, atau keju.

"Sistem ini menimbulkan efek lintas mode antara penglihatan, penciuman, dan perasa. Kita dapat mencicipi berbagai rasa tanpa mengubah bahan kimianya. Yang diubah hanyalah informasi visual dan penciumannya," tulis peneliti seperti dikutip dari video Youtubenya pada (1/10/12).

Peneliti memperhitungkan posisi cookies menggunakan AR Toolkit, sehingga tampilan dan intensitas aromanya dapat berubah jika alat digerakkan. Kekuatan aromanya dapat dikendalikan hingga 127 tingkatan. Udara segar dipompakan menuju filter yang berisi zat kimia beraroma, lalu wangi cookies yang dipilih akan menyembur ke sekitar hidung pengguna.

Profesor Michitaka Hirose, salah satu peneliti, mengaku bahwa alat ini masih dalam tahap pengembangan. "Inilah langkah pertama sistem yang dapat mengubah rasa secara digital. Meski belum matang, kami harap nantinya sistem ini dapat berkembang, misalnya, menjadi TV yang dapat memunculkan rasa," katanya kepada DigInfo pada Digital Content Expo 2010 di Tokyo.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment