Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Saat di restoran, terkadang kita kesal dengan pelayan yang tidak bisa mendengar daftar pesanan dengan baik. Namun, jika Anda mampir ke sebuah restoran di Gaza, sebaiknya mulailah belajar bahasa isyarat karena seluruh staf di restoran ini tuna rungu.
Sebuah restoran di Gaza sengaja mempekerjakan staf yang terdiri dari penyandang tuna rungu. Restoran ini didirikan khusus untuk menerima orang-orang yang mempunyai kebutuhan khusus. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai nama restoran tersebut.
Restoran tersebut saat ini mempunyai 14 pelayan wanita dan pria tuna rungu yang telah menerima kelas memasak selama delapan bulan. Daftar menu ditulis dengan bahasa isyarat untuk memudahkan komunikasi antara staf dan klien.
Sampai saat ini restoran tersebut terlihat sangat sukses. Tempat makan ini mendapatkan banyak peluang bisnis dan pelanggan. Salah satu anggota staf menjelaskan bahwa beberapa kali terjadi salah komunikasi, tetapi hal itu segera ditangani dengan cepat dan efisien.
Atfalona, sebuah asosiasi untuk masyarakat tuna rungu di Palestina, berharap dapat mengubah perlakuan terhadap orang-orang yang terkucil karena kekurangan mereka. Mereka yang terlibat berharap resto ini menjadi langkah untuk memperkenalkan bahasa isyarat di Gaza.
Pada awalnya, kami cemas akan reaksi orang terhadap gagasan ini karena mereka akan berurusan dengan para staf restoran. Namun, kini kami senang bercampur kaget," kata perwakilan Atfalona kepada Al Arabiya News (14/11/2012).
(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment