Thursday, October 11, 2012

1 dari 8 Orang di Dunia Kelaparan


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Angka penderita kelaparan di dunia berkurang tajam dibanding periode lalu. Meski demikian, masalah kekurangan gizi masih mengkhawatirkan. Apalagi, naiknya harga pangan diperkirakan akan semakin memperburuk masalah kelaparan di dunia.

Menurut data badan pangan PBB, pada 2010-2012 jumlah penderita kelaparan di dunia 868 juta orang atau 12,5% dari populasi dunia. Angka tersebut lebih rendah dibanding perkiraan sebelumnya maupun data periode lalu.

Berdasarkan berita yang dilansir Reuters (9/10/12), jumlah penderita kelaparan pada tahun 1990-1992 mencapai 1 milyar orang atau 18,6% dari populasi dunia. Dari angka ini, ditaksir bahwa akan ada 925 juta orang kelaparan pada 2010 dan 1,02 miliar pada 2009. Nyatanya, jumlah pada periode 2010-2012 lebih rendah.

Menurut Jose Graziano da Silva, meski jumlah penderita kelaparan berkurang, masih ada satu dari delapan orang yang kekurangan gizi. "Hal ini tak bisa diterima, terutama ketika kita tinggal di dunia yang serba berlebih," kata pria yang menjabat sebagai direktur jenderal Food and Agriculture Organisation (FAO) ini.

Graziano da Silva menambahkan, berkurangnya angka penderita kelaparan paling banyak terjadi sampai 2006 karena harga pangan terus menurun. Namun, akhir-akhir ini harga pangan terus naik akibat kekeringan di Amerika Serikat, Rusia, dan eksportir biji-bijian besar lainnya.

Luca Chinotti dari badan bantuan Oxfam mengatakan bahwa kesuksesan yang sudah diraih dalam memerangi kelaparan berisiko kembali mundur. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tindakan politik dalam menyelesaikan masalah tingginya harga pangan.

Ia mendesak pemerintah memanfaatkan konferensi pangan World Food Day di Roma pada 16 Oktober 2012. Tujuannya adalah untuk mendorong upaya menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan. Chinotti menyarankan membangun cadangan pangan untuk mengantisipasi tingginya harga. Ia juga mengusulkan pengenalan program perlindungan bagi mereka yang paling berisiko menderita kelaparan.

Hampir seluruh penderita kelaparan (852 juta orang), tinggal di negara berkembang. Menurut laporan State of Food Insecurity in the World 2012 (SOFI), prevalensi kekurangan gizi di negara-negara ini diperkirakan mencapai 14,9%.

Di dua dasawarsa terakhir, angka kelaparan telah turun sampai hampir 30% di Asia Pasifik karena perkembangan sosioekonomi. Afrika merupakan satu-satunya daerah yang jumlah penderita kekurangan gizinya bertambah selama periode tersebut. Dari 175 juta pada 1990-1992 menjadi 239 juta pada 2010-2012.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment