Wednesday, October 3, 2012

Uenaaak Mantep Nasi Campur Pecel Tambak Bayan


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Kalau sedang lapar berat, mampirlah ke rumah makan ini dan bilang saja: "Nasi campur satu!". Sepiring nasi lengkap langsung tersedia di meja tanpa perlu memilih lauk ini-itu. Dijamin Anda akan mengelus perut karena kekenyangan dan keenakan!

Tidak ada keraguan bahwa Indonesia memiliki kekayaan kuliner. Nasi saja bisa diolah menjadi beragam hidangan. Apalagi nasi campur, tak ada rumus pasti dalam pembuatannya. Semuanya tergantung selera dan bahan yang ada, sehingga isiannya bisa berbeda di setiap tempat.

Mumpung sedang di Surabaya, saya mampir ke sebuah rumah makan yang terkenal akan nasi campurnya. 'Depot Nasi Campur, Pojok Tambak Bayan' tertulis di depan rumah makan berkanopi stainless steel ini. Tempatnya terletak di lantai dasar gabungan dua buah ruko berlantai tiga. Bagian dalamnya sederhana namun cukup luas.

Tak perlu meminta daftar menu lagi, karena sebuah spanduk besar telah menuliskan semuanya dengan jelas. Kata 'halal' membuat saya tenang karena berarti nasi campur di sini tak mengandung daging babi. Langsung saja saya memesan nasi campur pecel (Rp 20.000).

Wah, hidangan ini terlihat menggiurkan! Sepiring nasi disirami secara royal dengan berbagai lauk. Ada tahu bacem dan tahu bumbu kuning, sepotong daging sapi, oseng suun, dan pindang telur yang dibelah dua. Tak lupa pecel dengan siraman bumbu kacang yang tak pelit, rempeyek teri, dan sambal.

Nyam, nyam... Mulut ini asyik mengunyah perpaduan nasi putih pulen dengan berbagai lauk. Potongan daging yang kenyal disirami kuah merah seperti balado, namun rasanya tidak pedas. Lain cerita kalau sudah disantap dengan sambalnya. Lidah akan menjulur kepanasan. Uedan pedes poll!

Suunnya kenyal lembut. Sayuran pecelnya direbus hingga empuk dan disirami bumbu kacang yang gurih kental. Sebagai pengganti kerupuk, ada rempeyek teri yang renyah. Kalau masih kurang, tinggal ambil di stoples. Ada rempeyek teri, kacang tanah, kacang hijau, juga kerupuk udang.

Asyiknya nasi campur ini, kita tak perlu memilih lauk seperti nasi rames. Tinggal duduk manis, nasi beserta lauk lengkap tersedia. Porsinyapun banyak, sehingga tak perlu menambah lagi. Wah, ternyata ramesan nasi gaya fast food ini memang cocok buat yang kelaparan dan tak punya banyak waktu.

Untuk menghapus peluh berkat teriknya matahari Surabaya, saya memesan es cao hitam (Rp 5.000). Gelas plastik bertangkai menjadi wadah es sirup cocopandan dan potongan kecil cincau hitam. Isiannya tak banyak, tapi cukup untuk mendinginkan mulut yang kepedasan.

Melihat tulisan 'sedia: es jamu beras kencur' (Rp 6.000), saya jadi tergoda untuk mencicipi. Apalagi racikan jamu beras kencur sudah tersohor sebagai penghilang rasa capek. Wah, beras kencur yang kekuningan pucat dan keruh ini rasanya manis, sedikit gurih dengan aksen aroma kencur yang wangi dan agak sengir. Dalam hitungan detikpun saya sudah bersendawa. Mantep dan puas kenyangnya!

Selain nasi rames bergaya Jawa, rumah makan ini juga menyediakan pempek Palembang dan otak-otak Jakarta. Ah, buat saya nasi campur yang komplet ini sudah memuaskan. Murah, kenyang dan sedap! Pastinya akan jadi tempat singgah lagi terutama jika perut lapar berat!

Depot Nasi Campur, Pojok Tambak Bayan

Jl. Raya Darmo Permai No. 86M-86N

Jl. Pasar Besar Wetan 7

Jl. HR Muhammad 96 (depan Masjid At-Taqwa)

Ruko Gateway C 8-9 (dekat Makro)

Ruko Klampis Jaya No. 41,

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment