Wednesday, October 3, 2012

Ingin Meniti Karir Sebagai Chef? Ikuti Tips Chef Martin Yan!


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Siapa yang tak ingin sukses seperti Chef Martin Yan? Anda mungkin mengenalnya dari acara 'Yan Can Cook' di televisi kabel. Namun, di luar itu ia juga dikenal sebagai instruktur, penulis, konsultan, pengusaha, dan pemilik restoran. Bahkan, pria berusia 64 tahun ini sekarang masih aktif di dunia kuliner.

Chef Yan merupakan master chef kelahiran Cina yang kini tinggal di Amerika Serikat. Ia berkeliling dunia mempromosikan hidangan Asia, terutama Cina. Meski demikian, ia tidak bercita-cita menjadi chef. "Dulu, di Cina, Anda tidak bisa punya mimpi," ujarnya saat ditemui di Jakarta (9/9/12). Oleh karena itu, ia hijrah ke Hong Kong untuk meneruskan pendidikan tingkat menengahnya.

Chef Yan memulai karier kulinernya pada usia 13 tahun dengan magang di sebuah restoran terkenal di Hong Kong. Menyadari bakatnya di bidang kuliner, Chef Yan melanjutkan pendidikan diploma di Overseas Institute of Cookery Hong Kong. Ia meraih master food science di University of California Davis, Amerika Serikat. Gelar profesor dari Jinan University dan Hong Kong Universitypun disandangnya.

Kini ia telah membawakan sekitar 3.000 acara memasak di televisi. Acara 'Yan Can Cook' saja yang telah mengangkat namanya ditayangkan di lebih dari 50 negara. Setiap tahun, ia menulis satu buku memasak. Totalnya ada sekitar 30 buku, termasuk 'Martin Yan's Chinatown Cooking' dengan kata pengantar dari Julia Child. Hampir semua bukunya mempresentasikan kekayaan kuliner Cina.

Chef Yan berhasil mematahkan anggapan bahwa chef tak punya masa depan. Menurut Chef Yan, sekitar 40% chef adalah lulusan universitas, bukan lagi SMA. Popularitas profesi ini juga didorong oleh suburnya acara kuliner di televisi. "Gaji Jamie Oliver saja bisa 200 kali lipat profesor di Amerika," kata Chef Yan.

Agar sukses, seorang chef membutuhkan organisasi, pemikiran, dan persiapan yang baik. Ia membagi tips agar dapat belajar memasak dengan mudah tanpa perlu mendaftar di sekolah kuliner.

"Jika saya berkesempatan mengunjungi suatu tempat, saya memelajari kuliner lokal. Caranya adalah dengan mendatangi restoran terbaik, mendatangi dapurnya, lalu memasak bersama chefnya," katanya. Jadi, jika Anda ingin mahir membuat masakan Szechuan, Anda sebaiknya mendatangi restoran yang menyajikan hidangan Szechuan terbaik langsung di tempat asalnya.

Menurut Chef Yan, selain chef, ada banyak pilihan karier di bidang kuliner. Anda dapat mencoba profesi sejarawan, psikolog, atau antropolog kuliner. Pasalnya, kuliner mencerminkan sejarah, budaya, geografi, cuaca, dan orang-orang setempat.

Bagi Chef Yan, profesi apapun bisa sukses asal dilakukan dengan passion. Kalau Anda mengerjakan sesuatu yang tidak disukai, Anda akan merasa capek. "Awali dengan mimpi dan harapan, lalu ikuti dengan kerja keras dan jangan menyerah," ia menyemangati.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment