Tuesday, October 16, 2012

Jamuan Indonesia Kolaborasi Will& Will di Jakarta Culinary Festival 2012


Odilia Winneke - detikFood Jakarta - Acara kuliner dua tahunan yang digagas Ismaya Group kembali digelar. Festival kuliner yang mengundang banyak chef berkaliber internasional ini menawarkan sejumlah acara menarik. Dari hands on cooking class, masterchef session, bartending hingga wine dinner siap memanjakan selera warga Jakarta.

Mengulang sukses JCF dua tahun silam, awal Oktober perhelatan kuliner ini digelar di Gran Indonesia West Mall dan beberapa resto berbintang. Dua belas chef berkaliber internasional dan 45 bintang kuliner Indonesia yang hadir memeriahkan festival ini.

Dalam deretan chef internasional tampil Mario Batali dengan acara lunch dan dinner serta cooking theatre yang menyedot perhatian pencinta kuliner. Demikian juga dengan George Calombaris, juri MasterChef Australia, Edward Kwon dan Andre Chiang yang juga memikat dengan sentuhan Asia.

Sementara dalam jajaran bintang kuliner lokal selain ahli kuliner dan chef lokal juga hadir chef asing yang ternama di Indonesia. Seperti Will Meyrick sebagi Southeast Asia Street Food Chef yang membuka resto fine dining di Bali. Chris Salans yang mengelola Mozaic Restaurant dan menjadi salah satu resto yang masuk Miele Guide 2009 sebagai Top 10 the best restaurant in Asia.

Adela, Feronika Ang, Lucky Andreono, Lisa Virgiano, Marinka, Adela merupakan sederetan nama bintang kuliner lokal yang ikut memeriahkan JCF ini. Sesi tentang teh, kopi dan wine ikut hadir dalam bentuk warkshop dan sesi tasting.

Yang patut dibanggakan adalah hadirnya kuliner Indonesia secara penuh dalam Gala Dinner pembukaan JCF ini (4/10) yang berlangsung di Pop Up Restaurant, Grand Indonesia. William W.Wongso berkolaborasi dengan Will Meyrick meracik 22 jenis hidangan lokal yang disajikan tanpa henti dan unik sepanjang waktu jamuan makan. Kedua chef dan pakar kuliner tradisional ini mengadu kebolehan mengolah hidangan tradisionalnya.

Tengok saja sebagai sajian pembuka Selada Bangka Udang (Bangka) kreasi William Wongso berisi serutan halus lobak berbumbu kacang disanding dengan Burung Puyuh Tangkap (Aceh) racikan Will Meyrick yang menebar wangi kari.

Sementara itu wine-wine berkualitas dari Cape Discovery Margaret River yang diproduksi di Bali melengkapi kelezatan hidangan tradisional Indonesia. Sejumlah kolaborasi sajian utama pun hadir dengan rasa mengejutkan.

Will Meyrick menyuguhkan Bebek Goreng dengan 3 sambal andalannya. Bebek yang crispy lembut dengan remahan bumbu disajikan dengan sambal matah, sambal goreng dan sambal hijau. Makin asyik diiringi dengan suapan Tumis Paku Bunga Pepaya kreasinya yang crunchy dan segar.

Lidahpun kembali dimanja dengan Ikan Tenggiri Masak TaucoTangerang olahan William Wongso yang gurih semerbak. Demikian juga dengan pesona gurih Jambal Pancing Cabe Hijau andalannya. Sebagai sajian pendamping, Kering Ubi Ungu dari William Wongso dan Roti Canai yang dibuat cermat oleh Will Meyrick sulit untuk dilewatkan.

Serangkaian sajian dessert yang cantikpun menjadi penutup yang sempurna. Sample Pate of Indonesian Dessert yang berisi antara lain klepon, kue deto, kue lumpur kinca durian, jongkong kelapa muda dan carang gesing pisang raja. Pencuci mulut ini benar-benar menyempurnakan santap malam khas Indonesia.

'Kuliner Indonesia bisa ditampilkan dan disejajarkan dengan kuliner internasional. Keunikan kuliner lokal harus dilestarikan dan menjadi kebanggaan kita semua,' demikian komentar William Wongso dalam jamuan ini. Pada jamuan makan malam ini terbukti kuliner lokal bisa tampil elegan dengan cita rasa menggagumkan.

Sejumlah acara kuliner menarik masih terus berlangsung tiap hari hingga tanggal 31 Oktober nanti. Untuk informasi dan acara bisa langsung ke www.jakartaculinaryfestival.com.

(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment